12 Fakta Menarik One Piece Episode 1



Oleh Ardian Je

Ada beberapa fakta yang menarik dari serial anime One Piece di episode pertama menurut saya, di antaranya sebagai berikut:
Pertama, tentu saja, memperkenalkan tokoh utama, yaitu Monkey D. Luffy, seorang lelaki muda yang memakai topi jerami.
Kedua, memberitahukan harta karun terbesar di seluruh dunia yang bernama One Piece, yang tengah diburu para bajak laut di seluruh pelosok dunia. Kebesaran nama harta karun One Piece ini sangat masyhur di seluruh umat manusia. Tidak hanya bajak laut yang mengetahuinya, tetapi juga Pemerintah Dunia, Angkatan Laut, hingga masyarakat umum. Hingga kini One Piece masih belum ditemukan dan masih menjadi misteri.
Ketiga, lokasi One Piece, yaitu di Grand Line, sebuah lautan besar yang menjadi kuburan bagi para bajak laut. Kabarnya, bajak laut yang sudah pergi ke sana takkan bisa kembali lagi.
Keempat, terkait Buah Iblis. Saat bertarung melawan Bajak Laut Alvida, Luffy memperlihatkan keanehan pada tangannya yang bisa memanjang, melar seperti karet. Dan ternyata, ia telah memakan Buah Iblis yang bernama Gomu Gomu No Mi, buah iblis tipe Paramecia. Luffy sendiri adalah manusia karet. Dalam serial One Piece, ada banyak sekali Buah Iblis dengan tipe yang berbeda-beda dan memiliki fungsi dan kekuatan yang berbeda-beda pula. Orang yang memakan Buah Iblis akan mendapat kutukan: tidak bisa berenang di lautan.
Kelima, Coby adalah “teman pertama” Luffy setelah ia menjadi bajak laut. Coby juga menyampaikan bahwa dirinya ingin menjadi Angkatan Laut dan menangkap orang-orang jahat. Jika nanti Coby benar menjadi Angkatan Laut dan mendapat posisi yang penting di dalamnya, apakah ia akan menangkap Luffy? Luffy, kan, bukan orang jahat, meski ia bajak laut. Entahlah.
Keenam, kelompok Bajak Laut Alvida adalah kelompok bajak laut pertama yang dimunculkan dalam cerita. Kemunculan bajak laut ini memberi kesan bahwa pada umumnya bajak laut adalah sekelompok orang yang suka menjarah harta milik orang lain, terutama dari kapal-kapal yang berada di dekat mereka. Selain itu, bajak laut juga diberi kesan sebagai orang yang suka kekerasan dan berwatak kejam.

Ketujuh, Alvida adalah kapten bajak laut pertama yang dikalahkan Luffy. Di episode pertama ini, meski Alvida mendapat serangan dari Luffy, tidak terlihat sepercik pun darah keluar dari tubuhnya. Alvida hanya terpental jauh oleh Jet Pistol Luffy kemudian menimpa salah satu krunya yang terlempar oleh dirinya sendiri di permukaan laut. Sekali lagi, Luffy cuma mengalahkan musuhnya.
Kedelapan, Luffy ingin memiliki 10 anggota (bersama dirinya?), jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan kelompok bajak laut yang lain.
Kesembilan, saat Luffy mengatakan hanya ingin punya 10 anggota, seorang perempuan berambut pirang yang mengenakan ikat kepala khas pencuri (kemudian kita mengenalnya sebagai Nami di episode berikutnya) keluar dari sebuah ruang sambil membawa harta curian. Tapi saat itu mereka tidak bertatapan, karena Luffy sedang bicara kepada Alvida; dan Nami sibuk membawa lari hasil curiannya.
Kesepuluh, ini sebetulnya terjadi di awal, anggota yang kelak bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin Luffy , yang pertama kali muncul di gambar, ialah perempuan berambut pirang (Nami). Tapi sayang, ia hanya sekadar muncul, tidak memberitahukan namanya. Tapi jelas, ia adalah seorang pencuri.
Kesepuluh, saat Coby dan Luffy naik perahu kecil, Luffy bertatapan mata dengan Nami. Tapi tidak berkata apa-apa.
Kesebelas, kemunculan Angkatan Laut. Ini terjadi setelah Luffy mengalahkan Alvida. Dari sini kita bisa menilai bahwa Angkatan Laut adalah ancaman bagi bajak laut. Bajak laut harus kabur dari Angkatan Laut agar bisa terus bebas berlayar dan mencari harta karun.
Keduabelas, Luffy ingin menjadikan Zoro sebagai kru, meski belum pernah bertemu dengannya. Orang pertama yang menyebut Zoro ialah Alvida dan Coby. Baru mendengar namanya saja, Luffy sudah tertarik.
Begitulah fakta menarik yang dapat saya tulis dari episode pertama One Piece. Jika ada kekurangan, mohon ditambahkan.
Terima kasih.

Bojonegara, Banten, Senin, 1 Januari 2018

Ardian Je, relawan Rumah Dunia; penyuka One Piece.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sawah, Nasibmu Kini

Nobiagari

Pilkada dan Perpustakaan