Impian Luffy, Menjadi Raja Bajak Laut
Oleh Ardian Je
“Aku ingin menjadi Raja Bajak
Laut,” kata Luffy setelah ditanya Coby perihal tujuannya berlayar.
“Raja Bajak
Laut adalah orang yang menguasai seluruh lautan. Dan itu artinya, harta,
ketenaran dan kekuasaan… yang terdapat di dalam One Piece! Seluruh bajak laut
di dunia sedang mengincar harta karun itu,” ucap Coby terbata-bata. Ia tak
yakin Luffy bisa mendapatkan itu. Ia menganggap itu hal yang mustahil.
“Aku tak
peduli mustahil atau tidak. Aku sudah putuskan. Aku ingin menjadi Raja Bajak
Laut, oleh karena itu, jika aku mati dalam pertempuran, aku tak menyesal,” kata
Luffy sambil menatap topi jeraminya dengan yakin.
Itu adalah
petikan dialog antara Luffy dengan Coby di episode pertama One Piece karya
Eiichiro Oda yang diproduksi Toei Animation dengan judul Aku adalah Luffy, Orang yang Akan Menjadi Raja Bajak Laut.
Dialog itu
terjadi di sebuah kapal pesiar yang sedang dibajak oleh kelompok Bajak Laut
Alvida yang dipimpin Alvida, seorang bajak laut bertubuh gendut bermuka jelek
yang memiliki senjata gada yang besar.
Keberadaan
Luffy di kapal pesiar tersebut dikarenakan ketidaksengajaan. Luffy terjebak di
dalam sebuah tong besar di dekat pusaran air. Kru dari kapal pesiar itu
kemudian menemukan tong besar tersebut yang dikira mereka berisi minuman.
Sedangkan Coby adalah pesuruh Bajak Laut Alvida, yang dalam hati kecilnya ia
tak ingin berada di kapal tersebut.
Pernyataan
Luffy terkait impiannya menjadi Raja Bajak Laut adalah pernyataan yang serius.
Dan lagi, ia memandang topi jeraminya saat mengatakannya—yang pada kisah
berikutnya antara dirinya, impiannya dan topi jerami itu memiliki hubungan yang
sangat erat.
Dari hal itu
kita bisa tahu bahwa Luffy memiliki modal utama untuk meraih impian, yaitu keyakinan
yang kuat, di samping siap menerima segala risiko terburuk yang akan terjadi.
Hal baik dari
seseorang ternyata bisa menularkan hal serupa kepada orang di sekitarnya. Kehadiran
Luffy menggugah hati dan memunculkan keberanian Coby. Coby, yang memiliki
impian menjadi Angkatan Laut dan menangkap orang-orang jahat, sontak menyatakan
ingin pergi dari Alvida dan akan menangkap Alvida suatu hari nanti. Alvida
murka karena dikatai jelek—hal yang sangat dibencinya—kepada Luffy dan Coby.
Pertarungan terjadi. Seluruh kru Alvida babak belur dihajar Luffy. Alvida pun
tak sanggup melawan Luffy si manusia karet, pemakan Buah Iblis Gomu Gomu No Mi.
Akhirnya, Coby
bisa pergi dari Alvida. Ia ikut menumpang bersama Luffy dengan sebuah kapal
kecil, bergegas kabur dari Angkatan Laut yang mulai berdatang. Namanya juga
bajak laut, ya, jangan sampai tertangkap Angkatan Laut. Kalau tertangkap,
habislah sudah karir seseorang atau sekelompok orang sebagai bajak laut.
Bojonegara,
Banten, Senin, 1 Januari 2018
Ardian
Je, relawan Rumah Dunia; penyuka One Piece
Komentar
Posting Komentar