Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Pilkada dan Perpustakaan

Gambar
Oleh Ardian Je Di Kota Serang, aura pemilihan kepala daerah atawa pilkada sudah terasa begitu kuat. Maklum, tahun 2018 mendatang Kota Serang akan memilih kepala daerah yang baru, pemimpin baru (?), penguasa baru. Di perempatan jalan Kebon Jahe, Warjok, Ciceri maupun di jalan-jalan lainnya sudah terpampang demikian sesaknya baliho-baliho para bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota. Di baliho-baliho itu mereka mengenakan pakaian yang bagus, lengkap dengan peci atau kerudung, dan memasang senyum yang manis. Mereka tengah berupaya memperkenalkan diri kepada masyarakat. Pemasangan baliho-baliho itu merupakan langkah awal memperkenalkan diri sebelum musim kampanye dimulai. Terkait kampanye, mungkin kita (baca: masyarakat) sering mendengar janji-janji atau program-program para calon kepala daerah. Janji-janji atau program-program itu diutarakan agar masyarakat tertarik untuk memilih, agar sang calon kepala daerah yang diusung partai politik beserta koalisinya dapat

Boku no Kanojo ga Majimesugiru So-Bitch na Ken

Gambar
Oleh Ardian Je Anime yang judulnya lumayan panjang ini bercerita tentang Akiho Kosaka, seorang perempuan berambut putih yang bersikap kaku dan formal saat bicara dengan orang lain. Sebagai ketua kelas, ia dianggap teman-teman sekelasnya sebagai orang yang tidak asyik diajak bicara karena tak bisa memberi kesan cair. Shinozaki, teman sekelasnya, diam-diam menaruh perasaan pada Kosaka, lalu menyatakan perasaannya. Kosaka menerimanya. Ia berusaha menjadi kekasih yang baik agar tidak mengecewakan Shinozaki. Ia banyak belajar tentang lelaki, mencari tahu segala kesukaan lelaki dari pelbagai sumber. Tapi apa yang ia lakukan malah membuat Shinozaki terkejut. Beruntung Shinozaki memakluminya. Kemudian muncul Ariyama Shizuku, teman semasa kecil Shinozaki, kelas 3, yang juga kakak tingkat Shinozaki, yang sering mengajak Shinozaki bermain dan sering nempel-nempel. Kosaka cemburu. Meski sering nempel-nempel pada Shinozaki, Shizuku ternyata punya motif lain, yakni ingin men